TERUS BERUSHA
Sekalipun kita tak
tahu bagaimana hasil akhirnya
Kehidupan akan terus berjalan
tanpa mempedulikan bagaimana kita. Keras lembutnya dunia itu tergantung
bagaimana kita memperlakukan diri kita. Semuanya akan terasa bertolak belakang
secara nyata. Jika kita keras terhadap diri kita sendiri, maka dunia akan melembut
terhadap diri kita. Namun jika kita bersikap lembut pada diri kita, maka dunia
akan sangat keras, menunjukan kekejamannya terhadap kita. Itulah kenapa orang
yang bekerja keras akan mendapati manisnya dunia pada waktunya. Dan kenapa pula
orang yang hanya bersikap malas, mementingkan kenyamanan diri sendiri tanpa mau
berkenalan dengan apa itu susah, maka ia tak akan pernah mendapati manisnya dunia dalam hidupnya. Seseorang tidak akan mengetahui apa itu manis jika ia
tak pernah mencoba dan merasakan apa itu pahit, asin, tawar. Seseorang tidak
akan mengetahui bagaimana rasa manisnya sebuah kesuksesan tanpa mencicipi apa
itu pahitnya kegagalan. Karna satu-satunya orang yang tidak pernah gagal adalah
ia yang tidak pernah mencoba dan berusaha. Seseorang tidak akan merasakan
indahnya sebuah pencapaian jika ia tak pernah melakukan permulaan. Karna begituah
hidup. Semuanya tentang timbal balik. Semuanya tentang bagaimana cara kita untuk
tetap bertahan dan menuai kebahagiaan. Hidup tidak hanya tentang “aku bahagia
saat ini dan aku pasti bahagia saat esok tiba”. Karna hidup tak bisa ditebak.
Karna kita bukan orang bodoh yang hanya duduk terdiam mengumpulkan kemalasan,
untuk menyambut kehancuran. Kita manusia berakal yang memiliki berjuta gagasan
untuk menjemput kesuksesan. Semua rencana telah menimbun di alam pikiran kita.
Hanya tinggal melakukan realisasi. Beranilah bermimpi, karna dengan mimpi kita
akan memiliki harapan dan semangat yang terus terkembang untuk senantiasa
berujang. Sekalipun nanti kita akan
terjatuh, setidaknya kita terjatuh kala sedang berusaha, dimana tangan Tuhan
akan selalu siap untuk menyelamatkan hambanya yang tengah ingin berusaha
mewujudkan semua harapan yang digantungan pada keyakinan terhadap-Nya. Selamat
berusaha dan mewujudkan semua mimpi, dan ingat, mimpi itu hanya fatamorgana.
Yang nyata adalah usahamu untuk merealisasikan apa yang semula hanyalah
fatamorgana menjadi suatu realita.